Mengenal Perbedaan Diffuser, Humidifier dan Air Purifier

Karena pandemi belum juga selesai banyak dari teman-teman kita yang bertanya apa sih perbedaan Diffuser, Humidifier dan Air Purifier.

Ok, kali ini akan saya jelaskan perbedaannya ya..

Pertama kita mulai dari fungsinya dulu:
Diffuser adalah alat untuk menyegarkan dan memberikan aroma pada ruangan, diffuser bekerja dengan cara memecahkan campuran essential oil dan air menjadi uap halus. Diffuser salah satu alat yang biasa digunakan untuk terapi aroma. Alat ini bisa digunakan jika Anda ingin mendapatkan manfaat dari essential oil tertentu. Seperti essential oil Lavender untuk membuat tidur menjadi nyenyak.

Humidifier digunakan untuk melembabkan udara, cocok dipakai pada ruangan ber AC dengan udara yang kering. Karena biasanya, kalau kita sering berada para ruangan yang kering, kulit dan tenggorokan kita terasa kering, mungkin juga kita jadi sering batuk-pilek dan flu, maka humidifier ini sangat baik digunakan untuk mengurangi gejala-gejala akibat udara kering tersebut.

Sedangkan fungsi dari air purifier adalah untuk menjernihkan udara, alat ini menyaring udara dari luar, lalu mengeluarkan udara baru yang bersih disertai dengan ion-ion positif. Air purifier bagus digunakan pada ruang tamu atau ruangan yang sering digunakan untuk merokok.

Sekarang kita masuk ke perbedaan pada fisiknya:

Belakangan ini, banyak sekali beredar diffuser atau humidifier dengan ukuran dan bentuk yang beragam dan lucu-lucu pastinya. Kita jadi semakin sulit untuk memilih, apalagi buat orang awam yang gak tau perbedaan diantara mereka itu apa.

Banyak juga beredar alat multifungsi, humidifier sekaligus diffuser, biasanya yang multifungsi ini adalah yang tipe ultrasonic. Kalo kita beli ini, humidifier with diffuser, bagus sih, tapi biasanya kalau 1 alat dengan 2 fungsi atau lebih, kita mesti lebih memperhatikan perawatannya yaa, harus rajin buat bersihin, jangan sampai niatnya untuk menjaga Kesehatan, malah jadi sakit karena alat yang dipakai sudah penuh dengan kotoran dan bakteri karena jarang dibersihkan, kekurangan lainnya adalah alatnya pasti lebih cepet rusak.

Skarang kita lebih fokus untuk perhatiin perbedaan fisik antara diffuser, humidifier dan air purifier.

Secara fisik, Diffuser bentuknya lebih kecil, karna biasanya kapasitas airnya kecil, bahkan ada diffuser yang tidak memerlukan air untuk penggunakannya, hanya essential oil saja.
Nah, biasanya diffuser dengan kapasitas 50ml-100ml air digunakan di dalam mobil, kalau kapasitas 100ml-500ml biasa digunakan pada kamar tidur, nah ada juga diffuser dengan kapasitas 1-1,5liter yang biasa digunakan pada ruangan SPA atau pada kamar hotel.
Diffuser biasanya memiliki beberapa tombol pada fisiknya, tombol pengaturan waktu pakai/timer, tombol untuk mengubah warna lampu (karena diffuser biasanya dipakai sebagai hiasan/lampu tidur juga), tombol volume jika diffuser tersebut disertai dengan Bluetooth speaker, bahkan ada diffuser yang memiliki mist control (tombol pengaturan penyemprotanya uap nya) misalnya kita mau atur 25ml air tiap jamnya.
Tidak ada ruang untuk penyaring udara, karena fungsinya memang bukan untuk menyaring udara, melainkan untuk menyemprotkan aromaterapi dengan essential oil.

Kalau humidifier, secara fisik seharusnya memiliki ukuran yang lebih besar dari diffuser, karena fungsinya untuk melembabkan udara, alat ini membutuhkan air yang lebih banyak untuk berfungsi maksimal. Humidifier memerlukan 2-3liter air untuk melembabkan suatu ruangan dan kecepatan kerjanya tergantung dari suhu ruangannya, kalau ruangan nya panas, dibutuhkan lebih banyak air dan lebih banyak waktu untuk melembabkan ruangan tersebut.
Humidifier biasanya hanya memiliki 1 tombol, yaitu tombol on off. Jadi kita pencet 1 tombol saja, alatnya langsung bekerja untuk melembabkan ruangan.
Di dalam humidifier selalu ada busa/kapas yang berfungsi untuk menyaring kotoran pada udara, busa ini harus sering dibersihkan ya! Supaya bakteri tidak hidup disana. Kalau sudah kotooor sekali, ya harus diganti busanya.

Oh ya, temen-temen juga harus perhatikan air yang dipakai pada humidifier ya! Humidifier harus menggunakan air bersih atau yang sudah disuling supaya debu mineral tidak ikut diuapkan dan tidak menjadi tempat hidupnya bakteri.
Nah, jika humidifier saja, berarti teman-teman tidak bisa pakai essential oil ke dalamnya, nanti alatnya malah rusak. Kalau humidifier with diffuser, perhatikan lagi, apakah bisa menggunakan pure essential oil atau harus menggunakan essential oil yang berbahan dasar air.

Kalau air purifier, tidak memiliki ruang untuk air, karena air purifier tidak membutuhkan air untuk bekerja, fungsinya untuk membersihkan/memurnikan udara saja.
Nah, itulah tadi perbedaan diffuser, humidifier dan air purifier.
Sekarang teman-teman bisa cek ulang, alat apa yang sebenernya teman-teman miliki dan apakah cara penggunaannya sudah tepat?
Kalau teman-teman akan fokus menggunakan essential oil sebagai aroma terapi, maka saya sarankan untuk menggunakaan diffuser yaa, supaya fungsi terapi aromanya maksimal.

Buat teman-teman yang bingung mau beli diffuser, atau mau konsultasi terkait dengan essential oil.

Teman-teman bisa menghubungi kontak dibawah ini
Intan Varash (0822 3757 7527)

Tinggalkan komentar